Power bank menjadi sebuah alternatif dalam mengisi daya baterai sebuah ponsel. Namun, penggunaan yang salah justru membuat power bank menjadi rusak. Bahkan menyebabkan kerusakan kepada baterai dan hp itu sendiri. Sehingga Anda perlu mengetahui cara merawat power bank yang benar. Yuk simak!
Perawatan power bank tidak jauh berbeda dengan perawatan baterai hp. Karena idealnya memang power bank adalah sebuah baterai cadangan yang dayanya bisa ditransfer ke baterai hp ketika keadaan darurat.
Layaknya sebuah baterai hp, power bank juga perlu dijaga dan dirawat seperti baterai hp. Baik itu cara pengisian, kabel yang digunakan untuk mengisi power bank dan banyak lagi. Intinya, secara umum kerusakan power bank bisa terjadi layaknya kerusakan baterai hp.
Sebelumnya, saya sudah bahas tentang tips memilih power bank kualitas terbaik yang cocok dengan ponsel kita. Sekarang akan dibahas cara merawat power bank dengan benar supaya tidak rusak dan tahan lama.
Daftar Isi
Cara Merawat Power Bank yang Benar
Berikut adalah tips dan cara merawat power bank yang benar dan tepat. Secara umum tidak berbeda jauh dengan cara merawat baterai hp. Yuk simak!
1. Jangan Terlalu Sering Mengisi Daya
Maksudnya mengisi daya baterai hp? Bukan, tetapi jangan terlalu sering mengisi power bank ketika daya masih lumayan banyak.
Kenapa begitu? Power bank memiliki perhitungan untuk siklus pengisian ulang. Jadi setiap kali dicharge, maka perhitungan tersebut akan berkurang.
Jika dilakukan secara terus menerus, bisa dipastikan power bank tidak bertahan lama.
2. Jangan Mengisi Daya secara Berlebihan
Layaknya sebuah baterai ponsel, tidak bagus bahkan berbahaya jika melakukan pengisian secara berlebihan. Maksudnya adalah proses pengisian power bank dibiarkan padahal sudah penuh (100%).
Akibatnya apa? layaknya baterai hp, maka power bank akan rusak dan kapasitas daya baterai power bank berkurang.
Sama seperti ponsel, baterai ponsel akan cepat rusak, daya baterai cepat habis dan baterai menjadi kembung karena kelebihan daya listrik. Silahkan baca penyebab baterai hp menjadi kembung
3. Menggunakan HP saat Pengisian Daya
Masih mending jika Anda menggunakan hp di saat menggunakan charger bawaan yang nyambung ke colokan listrik. Pasti panas, namun tidak sepanas ketika melakukan pengisian daya via power bank.
Idealnya, melakukan pengisian daya lewat power bank akan mengeluarkan panas. Penyebabnya banyak karena ketidak cocokan aliran arus dan sebagainya. Layaknya charger, power bank bukan charger asli dari hp yang digunakan.
Apalagi jika memakai hp di saat proses pengisian daya menggunakan power bank. Saya jamin pasti akan panas, baik hp dan power bank itu sendiri. Akibatnya apa, panas berlebih akan merusak baterai hp, hp dan power bank itu sendiri.
Jika dilakukan secara terus menerus, saya jamin hp dan power bank tidak akan bertahan lama. Silahkan baca penyebab hp cepat panas dan cara mengatasinya
4. Menggunakan di Tempat Panas
Seperti dijelaskan diatas, pengisian daya baterai hp maupun power bank akan mengalami peningkatan suhu. Terlebih jika melakukan pengisian di ruang terbuka yang memiliki udara panas atau terpapar langsung dengan sinar matahari.
Saya pastikan bahwa power bank akan cepat rusak dan daya yang didalamnya akan berkurang karena keluar menjadi panas.
Jadi hindari penggunaan maupun charger power bank di tempat yang memiliki suhu / udara panas.
5. Gunakan Charger Original
Layaknya sebuah ponsel, pastikan Anda menggunakan charger original untuk mengisi daya power bank.
Jangan berfikir bahwa power bank tidak rusak jika menggunakan charger bukan bawaannya. Power bank sama halnya baterai hp, tidak bertahan lama dan cepat rusak jika tidak menggunakan charger asli.
Selain itu, gunakan cara ngecas power yang benar layaknya ngecas sebuah ponsel agar bisa awet dan tahan lama. Anda bisa baca cara ngecas hp yang benar agar tahan lama
Demikian 5 cara merawat power bank yang benar supaya awet dan tahan lama. Pastikan juga anda memilih power bank dengan kualitas terbaik dan tentu disesuaikan dengan ponsel yang anda gunakan.
